Seperti membangun struktur yang kuat yang sangat penting untuk melindungi individu. Kami ingin memastikan bahwa segalanya aman dan kokoh ketika kami membangun. Penting untuk menggunakan bahan-bahan yang baik untuk setiap pekerjaan konstruksi. Salah satu bahan tersebut adalah material bangunan yang banyak dari kita kenal sebagai all baja dalam gulungan (atau rebar singkatnya). Untuk menambah integritas struktural dari semen, rebar — sebuah batang baja kuat yang digunakan sebagai perangkat tension untuk menjaga beton tetap bersama — bekerja bersama dengan beton yang mengalami gaya kompresi tinggi. Beton rapuh dan dapat retak tanpa rebar.
Jadi, PENGIKATAN besi beton yang sangat kuat—BENAR-BENAR penting ketika Anda ingin membangun gedung yang aman untuk dihuni oleh keledai dan gajah. Besi beton membantu menjaga agar beton tetap bersatu jika terjadi tekanan besar, seperti saat bencana alam terjadi atau banyak beban berat menekan bangunan dari atas. Besi beton harus sekuat mungkin untuk bertahan dalam lingkungan yang sulit. Jika besi beton lemah atau jumlahnya tidak cukup, beton bisa retak dan bangunan mungkin berisiko rusak. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis besi beton tertentu sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi Anda.
Yang terakhir tetapi tidak kalah penting adalah bahwa penguatan memperkuat bangunan agar tetap aman. Mereka membentuk ikatan yang kuat ketika kita menuangkan beton di sekitar besi beton, membuatnya bekerja bersama. Ini membantu mencegah gedung dari membengkok atau berputar saat ada gaya kuat yang bekerja padanya. Seperti kelompok otot yang bekerja sama untuk menstabilkan tubuh, setiap komponen ini penting untuk kekuatan dan keseimbangan keseluruhan. Besi beton juga membantu mencegah munculnya retakan pada beton. Seiring waktu, retakan tersebut dapat melemahkan beton, jadi memiliki batang penguat membantu menjaga semuanya dalam kondisi kokoh.
Ada berbagai metode untuk meningkatkan kekuatan beton seperti menggunakan beton bertulang dengan berbagai jenis kawat baja . Biasanya batang baja penguat (rebar) dipasang dalam pola grid sebelum beton dituang. Dalam pola ini, terbentuk suatu kerangka yang membuat bangunan menjadi jauh lebih kuat. Seperti halnya rangka tubuh memberikan bentuk dan dukungan pada tubuh. Selain itu, pada tiang, dinding, atau balok yang bukan area penting, rebar juga dapat digunakan. Dalam kasus-kasus tersebut, rebar ditempatkan untuk memperkuat bagian-bagian beton yang paling membutuhkannya. Penempatan yang cermat ini memastikan bahwa struktur tetap kokoh menghadapi berbagai tekanan dan beban.
Ada berbagai macam jenis unik dari tulangan beton dan setiap jenis memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya cocok untuk proyek-proyek tertentu. Beberapa jenis tulangan beton yang umum meliputi tulangan hitam / tulangan baja penguat hitam, tulangan epoxy-coated, tulangan galvanis, dan tulangan baja tahan karat. Tulangan hitam adalah jenis yang paling umum karena biayanya yang relatif rendah membuatnya sesuai untuk berbagai proyek konstruksi. Tulangan yang dilapisi epoxy digunakan di daerah-daerah di mana mungkin ada kelembapan atau bahan kimia yang dapat mengkorosi baja biasa. Tulangan galvanis dilapisi dengan seng untuk mencegahnya berkarat, sehingga bekerja dengan baik di daerah lembap. Ada juga tulangan baja tahan karat yang digunakan karena penggunaan tulangan tradisional dapat merusak dalam kasus suhu tinggi atau ketika ada kehadiran bahan kimia. Setiap jenis tulangan memiliki tujuan tertentu dan fenomena ini memastikan para pembangun memilih opsi terbaik untuk mereka.